Tengah Januari 2009

18. Misa pagi seru juga, selain kotbah saya bisa menyampaikan sedikit motivasi utk hidup sehat sesuai dgn bacaan hari ini, pakailah tubuhmu utk memuliakan Allah. Sekalian pengumuman ttg misa imlek dan ziarah bulan Mei.

17. Laptop saya beroperasi lambat sekali, padahal mau menyelesaikan Kasa 5 yg sudah dimulai oleh S8 dan Wahyu. Terpaksa saya antar ke Pak Sandy utk dibenerin. Ternyata laptop tua saya merek fox (isinya sih IBM) masih bisa berfungsi nih. Puji Tuhan!

16. Mata saya merah dan perih terus, akhir saya ke dokter juga. Ternyata cuma karena 2 helai bulu mata bersembunyi di balik kelopak mata. Haiya, rambut rontok, bulu mata juga gak mau kalah.

15. Pagi ini saya ke pak Nyoman Pande, beresin pegel2. Sore ini kami rapat persiapan Misa Imlek. Wah bakal meriah nih. Guru pianoku, bu Tulus sudah pulang, tapi sayang belum ada waktu yg cocok utk les lagi.

14. Sesudah misa pagi saya sarapan dan meditasi. Kira2 pk 11 mas prayit menjemput saya ke Sawiran. Disana saya dikasi makan buah abiu, buah yg aneh tapi cukup seger dan enak. Kami berangkat ke Sby, simpan kaset di manyar trus ke bandara. Tiba di Bali sudah ditunggu utk rapat persiapan Ziarah ke Juwana dan sekitarnya. Rapat dipimpin oleh S38 (pak Basuki).

13. Saya sempat jalan jauh mendaki dan menurun, sambil melihat penduduk desa, orang2 Tengger yg kemana-mana bawa sarung. Pemandangan indah sekali, cuma sayang banyak tanah longsor tidak dibersihkan. Dari pagi mati listrik, untung sorenya nyala lagi.

12. Dari kemarin, saya makan sayur yg dimintakan pegawai dari kebun tetangga. Mungkin kaget, sampai murus2 dikit. Tapi saya tahu itu detoks. Pagi ini saya misa dalam keheningan dan kekhusukan.

11. Pagi ini misa di susteran SSPS. Banyak suster yg sudah sepuh, yg mungkin dulu pernah melihat saya waktu saya masih jadi frater di Batu. Waktu berlalu dengan cepat, sekarang saya pun sudah makin tua, tapi makin semangat he3. Habis misa saya berangkat ke Tosari utk retret pribadi. Wuih keren sekali pemandangan dan cuacanya. Waktu mlm, di dalam ruangan 18 derajat Celsius, di luar ruangan 16. Saya membaca buku The Miracle of Enzyme by Hiromi Sinya, MD. Ternyata selama ini kita banyak makanan makanan sampah, termasuk susu, kopi, teh dll. Saya memutuskan utk berusaha utk lebih vegetarian , dengan sesekali makan sedikit daging.