31. Pertama kali diadakan misa penutupan tahun di Kapela Tegaljaya. Yg hadir 400 umat. Misa konselebrasi saya bersama 3 imam lain(Paul Klein, SVD, Conradus, SVD dan Winur, Pr) cukup khusuk. Lalu kami lanjutkan dengan makan bersama (babi guling, bubur ayam dan macam2, semua hasil karya umat) dan count down menyambut tahun baru 2009. Puji Tuhan atas kasih yg telah kami terima dari Tuhan dan sesama, serta dengan tulus kami bagikan lagi. Thanks atas kesempatana mendirikan dan memimpin Sabaro.
29. Saya diminta untuk misa buat rombongan PD Bethlehem yg jalan-jalan di Bali. Soreini ada sekitar 12 orang akan diantar utk berobat ke pak Nyoman Pande, besok nyusul 12 orang lagi. Akhirnya hotspot kami sudah dapat dipakai di kamar makan. Kami jual voucher 360 menit, 60 menit dan 30 menit. Siang ini saya diajak ke klungkung utk menikmati sate tuna, nama warung adalah Mertasari. Rame luarbiasa.
28. Saya bersama 20an anggota sabaro ke Airsanih, misa dan bikin pasar murah. Heboh sekali, semua bersukacita melayani. Penduduk sungguh2 bergembira. Kami juga menikmati ayam betutu Ibu Lina yg dibeli di gilimanuk. Pedes n nikmat.
27. Pagi ini saya misa untuk memberkati rumah dan museum pak Bintoro. Wuih koleksi fosilnya sangat luar biasa, ajaib, dan lebih ajaib lagi tentu saja Sang Pencipta.
26. Mama saya ultah, pagi2 saya sudah telpon utk berterimakasih atas kemuliaan mama membesarkan anak-anak, dari bukan siapa2 menjadi seseorang. Trus antar umat ke tabib Nyoman Pande, tapi saya tidak menunggu, langsung berkunjung ke rumah pak Samudra yg pinter dan kocak juga master reiki yg sudah banyak menolong orang sakit. Saya dan pak Frans diajak menikmati nasi campur di warung Nuri. Rasanya Uenak Tenan! Boleh dicoba deh. Malamnya saya hadir di misa pelantikan pengurus sektor St. Stefanus. Saya suka membaur bersama umat, dan kali ini ada kesempatan yg bagus.
25. Setelah misa pagi, saya membuka pasar murah. Wah, begitu menggunting pita, langsung saya ditabrak oleh pengunjung yg menyerbu pintu masuk. Sayangnya ada yg kecewa juga sebab ternyata ada barang2 yg sudah terjual sebelum pita digunting. Kami akan evaluasi lagi. Barang2 ludes dalam sekejap. Semua sukacita. Puji Tuhan, kami bisa membagi damai Natal bagi segenap lapisan. Malamnya diundang ke rumah umat dengan banyak tamu bule. He he he saya gak betah dg makanan jerman. Cepat2 pulang dan makan sisipan di rumah, rasanya meskipun kampungan tapi maknyus, puas puas puas!
24. Malam Natal seru banget. Saya mengundang teman saya, Frido, konsultan pajak, utk menjelaskan mengenai sunset policy dan NPWP. Umat banyak sekali. Semoga semua merasakan damai Natal.
23. Hari ini orgnya pak Jeffrey masih urus hotspot buat Rumah khalwat, tapi belum sempurna. Saya kontak pak Frido spy pada malam Natal memberikan sedikit keterangan soal NPWP dan Sunset Policy. Biar umat melek pajak. Semoga Tuhan memberkati konsultan yg baik hati ini.
21. Hari ini misa dengan penuh sukacita, juga cerita ttg wisata kuliner saya. Langsung ada teman2 yg tanya dimana itu jejamuran. Sorenya saya ajak Bagus (percetakan) dan Wahyu (SS Sabaro) utk makan2 di resto Tempo Dulu. Sekalian memberikan angpao Natal.
Kamis, 25 Desember 2008
Sabtu, 20 Desember 2008
Tengah Desember 2008
20. Pagi ini saya menemukan amplop di bawah pintu (ajaib juga ya?). Saya berikan kepada tim pujian yg kemarin mengisi misa, saya rasa mereka lebih membutuhkan dana itu dari pada saya. Sukacita Natal dibagikan kepada adik2. Saya diantar pak Toyib ke Yogya, lalu kumpul di resto Jejamuran di Sleman. Hmm sate jamur dan tongseng jamur, maknyus sekali. Saya juga diantar utk melihat pembibitan jamur, sunguh2 luarbiasa. Pak Hartono dan Pak Wijaya mengantar sy ke RS Bethesda utk mendoakan Rachel yg kena virus toksoplasma. Lalu kami ke bandara sambil nenteng oleh2 dari pak Hartono, banyak sekali. Di Lounge byk batuk2 perokok yg sambil ngebul sambil batuk ck ck ck, hidup kok disia-disiakan gitu ya, gak mikir susahnya keluarga jika dia sakit berat.
19. Pagi ini saya memberkati pengantin, tapi lagi2 molor. Sabar deh. Sesudah berkat, saya digiring utk memberkati rumahnya. Malamnya harus mimpin doa dalam pesta, juga disuruh main musik, tapi ternyata harus main musik waktu org lagi makan, wow gak pantes lah, saya bukan pengamen, jadi saya mundur aja. Romo kok diperlakukan spt itu, APA KATA DUNIA? Wedding Organizing mencoba menahan, dgn alasan saya akan mendapat bingkisan di hadapan byk tamu. Waw apalagi itu, tambah gak suka. Dan masih banyak lagi, klo saya ceritakan, ntar pembaca bisa GGJ (geleng geleng Jengkel) akan surprise yg saya alami.
18. Saya gladi resik utk misa pernikahan besok. Tapi calon pengantin sangat molor dan buang2 waktu. Ada calon manten lainnya yg juga serahkan dokumen pada saya. Siangnya saya diajak kunjungan ke Tiffany Glass milik pak Kusnady Dharmawan. Sungguh2 ajaib karya2 beliau. Saya sdh memilih jenis kaca utk Jalan salib Gomas nanti. Sesudah itu pak Yuwono ajak kami makan di Resto Gama. Wah keren juga.
17. Pagi ini saya misa pemberkatan toko oleh-oleh Tape Ketan Jaya 181. Lalu diantar pak Hartono dan pak Raymond ke Semarang. Sepanjang jalan makan terus, gethuk kethek, roti ham,sumsum kambing dan bakso Asia (sampai disini saya nyerah deh, tak bisa muat lagi). Malamnya nisi syukuran di rumah pak Johnny dan bu Maylien. Malam ini hadir pemusik ajaib, Edwin yg baru berumur 11 tahun , tp bisa main jazz spt ahlinya. Ada juga Anggia yg baru jadi best guitarist se Indonesia. Sampai jam 01.00 masih bising suara drum, sungguh2 pelampiasan anak muda.
16. Saya ke Yogya dan malamnya ngisi pd kota baru. Siang ini menunya iga bakar Sapi Bali dan ayam combrang. haochi banget. Abis pd minum jamu uwoh(artinya sampah), minuman hangat yg isinya kulit kayu, jahe,serai dll. Teman2 makan nasi godhog, saya tidak makan spt biasanya malam hari.
14. Misa umat seperti biasa.
13. Misa utk Rotaryana Grup. Selesai misa pak Karisma membagi kado Natal buat semua pegawainya dari yg plg tinggi sampai paling rendah. Wah luarbiasa sekali. Semoga mereka makin maju jasmani dan rohani. Selesai misa saya diantar ke Bandara, tapi singgah dulu ke resto Angke, makan haisom yg tebel dan sedap, plus yamkutkai(ayam garam). Mantap deh.
12. Ke Jakarta dan nginap di pastoran CDD di Dwi Warna. Lumayan bisa ngobrol lama dengan pater Hilarius CDD.
19. Pagi ini saya memberkati pengantin, tapi lagi2 molor. Sabar deh. Sesudah berkat, saya digiring utk memberkati rumahnya. Malamnya harus mimpin doa dalam pesta, juga disuruh main musik, tapi ternyata harus main musik waktu org lagi makan, wow gak pantes lah, saya bukan pengamen, jadi saya mundur aja. Romo kok diperlakukan spt itu, APA KATA DUNIA? Wedding Organizing mencoba menahan, dgn alasan saya akan mendapat bingkisan di hadapan byk tamu. Waw apalagi itu, tambah gak suka. Dan masih banyak lagi, klo saya ceritakan, ntar pembaca bisa GGJ (geleng geleng Jengkel) akan surprise yg saya alami.
18. Saya gladi resik utk misa pernikahan besok. Tapi calon pengantin sangat molor dan buang2 waktu. Ada calon manten lainnya yg juga serahkan dokumen pada saya. Siangnya saya diajak kunjungan ke Tiffany Glass milik pak Kusnady Dharmawan. Sungguh2 ajaib karya2 beliau. Saya sdh memilih jenis kaca utk Jalan salib Gomas nanti. Sesudah itu pak Yuwono ajak kami makan di Resto Gama. Wah keren juga.
17. Pagi ini saya misa pemberkatan toko oleh-oleh Tape Ketan Jaya 181. Lalu diantar pak Hartono dan pak Raymond ke Semarang. Sepanjang jalan makan terus, gethuk kethek, roti ham,sumsum kambing dan bakso Asia (sampai disini saya nyerah deh, tak bisa muat lagi). Malamnya nisi syukuran di rumah pak Johnny dan bu Maylien. Malam ini hadir pemusik ajaib, Edwin yg baru berumur 11 tahun , tp bisa main jazz spt ahlinya. Ada juga Anggia yg baru jadi best guitarist se Indonesia. Sampai jam 01.00 masih bising suara drum, sungguh2 pelampiasan anak muda.
16. Saya ke Yogya dan malamnya ngisi pd kota baru. Siang ini menunya iga bakar Sapi Bali dan ayam combrang. haochi banget. Abis pd minum jamu uwoh(artinya sampah), minuman hangat yg isinya kulit kayu, jahe,serai dll. Teman2 makan nasi godhog, saya tidak makan spt biasanya malam hari.
14. Misa umat seperti biasa.
13. Misa utk Rotaryana Grup. Selesai misa pak Karisma membagi kado Natal buat semua pegawainya dari yg plg tinggi sampai paling rendah. Wah luarbiasa sekali. Semoga mereka makin maju jasmani dan rohani. Selesai misa saya diantar ke Bandara, tapi singgah dulu ke resto Angke, makan haisom yg tebel dan sedap, plus yamkutkai(ayam garam). Mantap deh.
12. Ke Jakarta dan nginap di pastoran CDD di Dwi Warna. Lumayan bisa ngobrol lama dengan pater Hilarius CDD.
Selasa, 02 Desember 2008
Awal Desember 2008
9. Pagi ini saya ke dokter suntik ozon, biar segar dan fit. Eh tahu2 dikasi sebuah rumah joglo ukuran 8x8 m2. So serahkan ke yayasan dan akan dipasang di Airsanih sbg kantor penerima tamu. Siangnya nyoba nasi hot di tuban, rasanya biasa2 aja he3. Keyboard saya sdh selesai diservis, bisa latihan piano lagi.
8. Hari ini saya menjenguk taman2 sortir baju, tapi gak dikasi ikutan bekerja, takut kena ranjau he3. Senang sekali melihat banyak orang baik. Semoga Tuhan memberkati limpah2. Saya td menginstall software sms di komputer SS dan mengajar Wahyu utk kirim sms masal. Sorenya diajak teman makan di Ikan Bakar Subak, maknyus juga deh. Puji Tuhan.
7. Pagi ini sesudah misa, saya traktir dan mengantar 16 misdinar ke bazar seminari. Tiap anak kebagian kupon seharga Rp105.000,-. Tiba-tiba harus belanja banyak gitu, anak2 jadi bingung deh. Setelah itu saya ajak pak Frans dan bu Eva nyobain baby ribs di cafe chat. Nah ini baru nikmat coy!
6. Bangun jam 4, terbang jam 7. Tiba di Jakarta dijemput pak Inen. Siang ini saya misa kejutan utk pasutri Asam dan Hong yg merayakan ultah pernikahan ke 38, hasil karya anak-anaknya. Ketemu banyak sahabat dari pd mangga besar, paroki tempat saya bertugas dulu. Sore ini saya misa ultah ke 81 buat oma Pang Zhi Xian. Terpaksa harus kotbah di depan nuntio, uskup Situmorang dan Uskup Mandagi plus 3 romo. Saya tidak suka keadaan seperti ini (misa bareng banyak pastor hanya utk kalangan terbatas, padahal msh byk org tidak punya kesempatan dilayani oleh romo, kadang satu aja sulit) tapi apa boleh buat, rasanya terjebak deh. Lain kali harus lebih hati2 jika diminta misa keluarga. Selesai misa buru2 rush ke bandara. Tiba di Tegaljaya pk 00. Ah lega banget.
3. Akhirnya saya sadar berkat kata sabaro, bhw sy hrs sabar menghadapi anggota sabaro yg sebagian besar gaptek dan mungkin jarang baca sms dan kasa. So tersenyum lagi, tidak ngomel. Mereka mau serius atau tidak, rasanya itu urusan mereka dg Tuhan. Saya hanya berusaha aja. Tul kan, sobat? Malam ini secara resmi angket ditutup. Lumayan ada 210 org yg menanggapi. Sisanya kemana ya?
2. Saya dan teman2 melayat seorg ibu agama budha di rd kertha semadi, trus ke indosat dan toko hp sambil pakai jubah. keren juga tapi panas he3. kayak rahib saolin deh. Sore saya menghadiri workshop Sarah Sweeting, vokal n piano. Wah keren banget. Malamnya lembur lg urus angket sabaro sampai jam 03.00.
1. Pagi ini saya diantar pak Frans ke tabib lagi, spt biasa membereskan sendi2 he3. Malam ini saya kumpulin nama dan nomor anggota sabaro yg belum mengisi angket. Besok mereka akan mendapat pemberitahuan terakhir mengenai angket. Nampaknya memang ada banyak anggota yg non aktif dan memboroskan pulsa kami selama ini. Kerjaanku baru selesai pk 02.00. Oh O, begadang lagi deh.
8. Hari ini saya menjenguk taman2 sortir baju, tapi gak dikasi ikutan bekerja, takut kena ranjau he3. Senang sekali melihat banyak orang baik. Semoga Tuhan memberkati limpah2. Saya td menginstall software sms di komputer SS dan mengajar Wahyu utk kirim sms masal. Sorenya diajak teman makan di Ikan Bakar Subak, maknyus juga deh. Puji Tuhan.
7. Pagi ini sesudah misa, saya traktir dan mengantar 16 misdinar ke bazar seminari. Tiap anak kebagian kupon seharga Rp105.000,-. Tiba-tiba harus belanja banyak gitu, anak2 jadi bingung deh. Setelah itu saya ajak pak Frans dan bu Eva nyobain baby ribs di cafe chat. Nah ini baru nikmat coy!
6. Bangun jam 4, terbang jam 7. Tiba di Jakarta dijemput pak Inen. Siang ini saya misa kejutan utk pasutri Asam dan Hong yg merayakan ultah pernikahan ke 38, hasil karya anak-anaknya. Ketemu banyak sahabat dari pd mangga besar, paroki tempat saya bertugas dulu. Sore ini saya misa ultah ke 81 buat oma Pang Zhi Xian. Terpaksa harus kotbah di depan nuntio, uskup Situmorang dan Uskup Mandagi plus 3 romo. Saya tidak suka keadaan seperti ini (misa bareng banyak pastor hanya utk kalangan terbatas, padahal msh byk org tidak punya kesempatan dilayani oleh romo, kadang satu aja sulit) tapi apa boleh buat, rasanya terjebak deh. Lain kali harus lebih hati2 jika diminta misa keluarga. Selesai misa buru2 rush ke bandara. Tiba di Tegaljaya pk 00. Ah lega banget.
3. Akhirnya saya sadar berkat kata sabaro, bhw sy hrs sabar menghadapi anggota sabaro yg sebagian besar gaptek dan mungkin jarang baca sms dan kasa. So tersenyum lagi, tidak ngomel. Mereka mau serius atau tidak, rasanya itu urusan mereka dg Tuhan. Saya hanya berusaha aja. Tul kan, sobat? Malam ini secara resmi angket ditutup. Lumayan ada 210 org yg menanggapi. Sisanya kemana ya?
2. Saya dan teman2 melayat seorg ibu agama budha di rd kertha semadi, trus ke indosat dan toko hp sambil pakai jubah. keren juga tapi panas he3. kayak rahib saolin deh. Sore saya menghadiri workshop Sarah Sweeting, vokal n piano. Wah keren banget. Malamnya lembur lg urus angket sabaro sampai jam 03.00.
1. Pagi ini saya diantar pak Frans ke tabib lagi, spt biasa membereskan sendi2 he3. Malam ini saya kumpulin nama dan nomor anggota sabaro yg belum mengisi angket. Besok mereka akan mendapat pemberitahuan terakhir mengenai angket. Nampaknya memang ada banyak anggota yg non aktif dan memboroskan pulsa kami selama ini. Kerjaanku baru selesai pk 02.00. Oh O, begadang lagi deh.
Langganan:
Postingan (Atom)