20. Pagi ini saya menemukan amplop di bawah pintu (ajaib juga ya?). Saya berikan kepada tim pujian yg kemarin mengisi misa, saya rasa mereka lebih membutuhkan dana itu dari pada saya. Sukacita Natal dibagikan kepada adik2. Saya diantar pak Toyib ke Yogya, lalu kumpul di resto Jejamuran di Sleman. Hmm sate jamur dan tongseng jamur, maknyus sekali. Saya juga diantar utk melihat pembibitan jamur, sunguh2 luarbiasa. Pak Hartono dan Pak Wijaya mengantar sy ke RS Bethesda utk mendoakan Rachel yg kena virus toksoplasma. Lalu kami ke bandara sambil nenteng oleh2 dari pak Hartono, banyak sekali. Di Lounge byk batuk2 perokok yg sambil ngebul sambil batuk ck ck ck, hidup kok disia-disiakan gitu ya, gak mikir susahnya keluarga jika dia sakit berat.
19. Pagi ini saya memberkati pengantin, tapi lagi2 molor. Sabar deh. Sesudah berkat, saya digiring utk memberkati rumahnya. Malamnya harus mimpin doa dalam pesta, juga disuruh main musik, tapi ternyata harus main musik waktu org lagi makan, wow gak pantes lah, saya bukan pengamen, jadi saya mundur aja. Romo kok diperlakukan spt itu, APA KATA DUNIA? Wedding Organizing mencoba menahan, dgn alasan saya akan mendapat bingkisan di hadapan byk tamu. Waw apalagi itu, tambah gak suka. Dan masih banyak lagi, klo saya ceritakan, ntar pembaca bisa GGJ (geleng geleng Jengkel) akan surprise yg saya alami.
18. Saya gladi resik utk misa pernikahan besok. Tapi calon pengantin sangat molor dan buang2 waktu. Ada calon manten lainnya yg juga serahkan dokumen pada saya. Siangnya saya diajak kunjungan ke Tiffany Glass milik pak Kusnady Dharmawan. Sungguh2 ajaib karya2 beliau. Saya sdh memilih jenis kaca utk Jalan salib Gomas nanti. Sesudah itu pak Yuwono ajak kami makan di Resto Gama. Wah keren juga.
17. Pagi ini saya misa pemberkatan toko oleh-oleh Tape Ketan Jaya 181. Lalu diantar pak Hartono dan pak Raymond ke Semarang. Sepanjang jalan makan terus, gethuk kethek, roti ham,sumsum kambing dan bakso Asia (sampai disini saya nyerah deh, tak bisa muat lagi). Malamnya nisi syukuran di rumah pak Johnny dan bu Maylien. Malam ini hadir pemusik ajaib, Edwin yg baru berumur 11 tahun , tp bisa main jazz spt ahlinya. Ada juga Anggia yg baru jadi best guitarist se Indonesia. Sampai jam 01.00 masih bising suara drum, sungguh2 pelampiasan anak muda.
16. Saya ke Yogya dan malamnya ngisi pd kota baru. Siang ini menunya iga bakar Sapi Bali dan ayam combrang. haochi banget. Abis pd minum jamu uwoh(artinya sampah), minuman hangat yg isinya kulit kayu, jahe,serai dll. Teman2 makan nasi godhog, saya tidak makan spt biasanya malam hari.
14. Misa umat seperti biasa.
13. Misa utk Rotaryana Grup. Selesai misa pak Karisma membagi kado Natal buat semua pegawainya dari yg plg tinggi sampai paling rendah. Wah luarbiasa sekali. Semoga mereka makin maju jasmani dan rohani. Selesai misa saya diantar ke Bandara, tapi singgah dulu ke resto Angke, makan haisom yg tebel dan sedap, plus yamkutkai(ayam garam). Mantap deh.
12. Ke Jakarta dan nginap di pastoran CDD di Dwi Warna. Lumayan bisa ngobrol lama dengan pater Hilarius CDD.
Sabtu, 20 Desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar