Kamis, 25 Desember 2008

Akhir Desember 2008

31. Pertama kali diadakan misa penutupan tahun di Kapela Tegaljaya. Yg hadir 400 umat. Misa konselebrasi saya bersama 3 imam lain(Paul Klein, SVD, Conradus, SVD dan Winur, Pr) cukup khusuk. Lalu kami lanjutkan dengan makan bersama (babi guling, bubur ayam dan macam2, semua hasil karya umat) dan count down menyambut tahun baru 2009. Puji Tuhan atas kasih yg telah kami terima dari Tuhan dan sesama, serta dengan tulus kami bagikan lagi. Thanks atas kesempatana mendirikan dan memimpin Sabaro.

29. Saya diminta untuk misa buat rombongan PD Bethlehem yg jalan-jalan di Bali. Soreini ada sekitar 12 orang akan diantar utk berobat ke pak Nyoman Pande, besok nyusul 12 orang lagi. Akhirnya hotspot kami sudah dapat dipakai di kamar makan. Kami jual voucher 360 menit, 60 menit dan 30 menit. Siang ini saya diajak ke klungkung utk menikmati sate tuna, nama warung adalah Mertasari. Rame luarbiasa.

28. Saya bersama 20an anggota sabaro ke Airsanih, misa dan bikin pasar murah. Heboh sekali, semua bersukacita melayani. Penduduk sungguh2 bergembira. Kami juga menikmati ayam betutu Ibu Lina yg dibeli di gilimanuk. Pedes n nikmat.

27. Pagi ini saya misa untuk memberkati rumah dan museum pak Bintoro. Wuih koleksi fosilnya sangat luar biasa, ajaib, dan lebih ajaib lagi tentu saja Sang Pencipta.

26. Mama saya ultah, pagi2 saya sudah telpon utk berterimakasih atas kemuliaan mama membesarkan anak-anak, dari bukan siapa2 menjadi seseorang. Trus antar umat ke tabib Nyoman Pande, tapi saya tidak menunggu, langsung berkunjung ke rumah pak Samudra yg pinter dan kocak juga master reiki yg sudah banyak menolong orang sakit. Saya dan pak Frans diajak menikmati nasi campur di warung Nuri. Rasanya Uenak Tenan! Boleh dicoba deh. Malamnya saya hadir di misa pelantikan pengurus sektor St. Stefanus. Saya suka membaur bersama umat, dan kali ini ada kesempatan yg bagus.

25. Setelah misa pagi, saya membuka pasar murah. Wah, begitu menggunting pita, langsung saya ditabrak oleh pengunjung yg menyerbu pintu masuk. Sayangnya ada yg kecewa juga sebab ternyata ada barang2 yg sudah terjual sebelum pita digunting. Kami akan evaluasi lagi. Barang2 ludes dalam sekejap. Semua sukacita. Puji Tuhan, kami bisa membagi damai Natal bagi segenap lapisan. Malamnya diundang ke rumah umat dengan banyak tamu bule. He he he saya gak betah dg makanan jerman. Cepat2 pulang dan makan sisipan di rumah, rasanya meskipun kampungan tapi maknyus, puas puas puas!

24. Malam Natal seru banget. Saya mengundang teman saya, Frido, konsultan pajak, utk menjelaskan mengenai sunset policy dan NPWP. Umat banyak sekali. Semoga semua merasakan damai Natal.

23. Hari ini orgnya pak Jeffrey masih urus hotspot buat Rumah khalwat, tapi belum sempurna. Saya kontak pak Frido spy pada malam Natal memberikan sedikit keterangan soal NPWP dan Sunset Policy. Biar umat melek pajak. Semoga Tuhan memberkati konsultan yg baik hati ini.

21. Hari ini misa dengan penuh sukacita, juga cerita ttg wisata kuliner saya. Langsung ada teman2 yg tanya dimana itu jejamuran. Sorenya saya ajak Bagus (percetakan) dan Wahyu (SS Sabaro) utk makan2 di resto Tempo Dulu. Sekalian memberikan angpao Natal.

Tidak ada komentar: